Topologi Jaringan Komputer

Topologi Jaringan Komputer
adalah suatu bentuk-bentuk atau suatu cara yang digunakan untuk membuat suatu jaringan komputer. Topologi Jaringan komputer berfungsi untuk menetukan suatu jaringan yang cocok untuk lokasi yang akan dibuat jaringan komputer tersebut.

1. Topologi Bus
Topologi ini adalah topologi yang mengunakan sistem bergandeng berurutan seperti bis dengan kursi memanjang kebelakang. Dengan kelebihan yang hemat biaya karena tidak banyak menggunakan kabel yang bercabang dari suatu titik utama ( server ).

Kekurangan yang diberikan dari topologi ini adalah kerusakan kabel pada suatu titik menyebabkan banyak komputer ( client ) juga terputus dari server.

Contoh Apabila Kabel Putus :

Jika Titik merah adalah tempat rusaknya kabel penghubung jaringan komputer maka artinya komputer 1 dapat tersambung dengan server, namun komputer 2, 3, 4, 5, dan 6 tidak dapat tersambung dengan server.
Kemudian komputer 2, 3, 4, 5, dan 6 juga dapat berbubungan satu sama lain namun tak dapat berbubungan dengan komputer 1 dan server

2. Topologi Token Ring
Topologi ini adalah topologi jaringan komputer yang memiliki bentuk seperti cincin, yaitu melingkar. Dengan cara yang melingkar ini lah topologi ini bisa / dapat dibilang meminimalisir terputusnya jaringan komputer ( client ) dengan server atau client dengan client lainnya apa bila kabel hanya terputus 1 / hanya terjadi 1 titik kerusakan. Dengan masih menggunakan sistem hemat biaya topologi ini juga digemari oleh sebagian orang.

Kelemahanya adalah sulit untuk membuat jaringan ini menjadi lebih lebih luas (cakupannya) yang akhirnya dapat dilakukan dan memungkinkan untuk menjadikan topologi bus.

Contoh Apabila Kabel Putus :

Jika kabel putus di titik berwarna merah maka setiap komputer tetap akan dapat terhubung satu sama lain namun terlihat harus memutar. Hal itu tidak menjadikan suatu permasalahan. Tanpa kita sadari jika terdapat suatu satu titik putusnya kabel jaringan penghubung maka Topologi Ring akan berubah menjadi Topologi Bus.

3. Topologi Star
Topologi ini adalah topologi dimana satu komputer server berhubungan menyabang dengan client - client komputer yang lain. artinya komputer client langsung terhubung dengan komputer server secara sendiri - sendiri.

Kelemahan jaringan ini adalah banyaknya kabel yang harus digunakan jika salah satu kabel terputus maka 1 komputer (client) yang tak lagi berhubungan dengan server / penghubung ( Hub / AP ) juga tidak dapat berhubungan dengan komputer yang lain satupun.
Kelebihan yang didapatkan adalah jika 1 kabel komputer putus maka hanya 1 komputer yang tak terhubung dengan komputer lainnya dan tidak mengganggu komputer laion pada jaringan setiap komputernya yang masih normal.

4. Topologi Mesh
Topologi ini adalah topologi terumit dan juga harus menggunakan kabel yang banyak. Topologi ini adalah suatu topologi dimana setiap komputer berhubungan langsung dengan komputer lainnya didalam jarigan tersebut.

Kelebihannya adalah dapat terlihat adanya topologi star, bus, dan ring yang seperti dipadukan menjadi 1 m sehingga mengakibatkan putusnya 1,2 hingga 3 kabel menjadi tak berarti  apa apa karena komputer pada jaringan ini tetap dapat terhubung satu sama lain.