ROM
Posted by androidnewapk
Posted on 07.37
with No comments
ROM
Singkatan dari "Read Only Memory" adalah jenis memori yang isinya tidak hilang ketika tidak mendapat atau terputus dengan aliran listrik dan pada awalnya isinya hanya dapat dibaca.
Mungkin sudah banyak yang mendengar nama ini, yaitu BIOS nah itulah ROM bisa dianggap memiliki hubungan yang sangat erat.
BIOS dari asal kata "Basic Input / Output System".
Inilah Intrusi yang dijalankan oleh miroprocessor ketika komputer dihidupkan.
Rom sudah diatur sedemikian rupa oleh suatu pabrik yang membuat nya.
Isi rom biasanya berupa Program Pokok System Komputer:
1. Pengatur Karakter di Layar
2. Pengisian Tombol Papan Ketik, sebagai keperluan tertentu
3. Bootstrap Program
Contoh Gambar : Sebenarnya ROM itu bermacam - macam dan ini salah satu contohnya
Jadi Rom adalah Himpunan dari chip yang berisi bagian dari sistem operasi yang dibutuhkan saat komputer itu dinyalakan.
Ada 3 Jenis ROM :
- PROM > adalah chip Rom yang kosong dan program dapat di tuliskan didalamnya dengan suatu peralatan khusus dan biasa sebagai control device yang diggunakan oleh panrik serta memiliki sifat tidak dapat dihapus
- EPROM > sama seperti PROM hanya saja dapat di ganti - ganti isinya menggunakan sinar ultraviolet
- EEPROM > Juga dapat diprogram ulang dengan suatu electric implus yang khusus.
Proses Kerja Rom
Ketika komputer dinyalakan kondisi RAM masih kosong. Kemudian ROM BIOS memberi intruksi kepada CPU untuk mencari disk drive yang berisi file - file utama dalam suatu sistem operasi. Dan kemudian komputer memindahkan file - file utama tersebut ke RAM dan selanjutnya menjalankannya.
Rom Sebagai Identitas Komputer
Rom juga memiliki bagian untuk identitas suatu komputer itu sendiri. Dan itu dibuat oleh pabrik pembuatnya yang bersifat tidak dapat dirubah dengan cara yang mudah atau normal, tetapi hanya dapat dibaca saja.
Pengecekan Komponen
Sebuah modul ROM yang pertama kali ketika komputer dinyalakan diberi nama BOOTSTRAP.
Dalam proses ini dilakukan pengecekan komponen internal pendukung kerja minimal untuk menjalankan sistem komputer secara normal.
Seperti memeriksa ALU, CU, BUS pendukung dari Motherboard dan Prosessor , memeriksa BIOS utama, memeriksa BIOS kartu grafik, memeriksa keadaan Memory Module, memeriksa keberadaan Secondary Storage yang contohnya berupa Hardisk, Floppy Disk, CD-ROM Drive, hingga yang lainnya seperti Flashdisk, dsb.
Kemudian baru memeriksa daerah MBR ( Master Boot Record ) dari media penyimpanan yang ditunjuk oleh BIOS ( Dalam Proses Boot Sequence )
0 komentar:
Posting Komentar